bebas baca sepuasnya, namanya juga bebas tugas 😁 😀

5 Kerajaan Islam Terbesar Di Dunia

5 Kerajaan Islam Terbesar Di Dunia

“Only he who has no use for the empire is fit to be entrusted with it.” 
- Zhuangzi -

Kerajaan Safawiyah



Semenjak Islam menaklukkan Persia, Dinasti Safawiyah menjadi salah satu penguasa Iran yang paling signifikan saat itu. Didirikan oleh Shah Ismail, kerajaan ini menjadikan agama Islam Syiah sebagai agama resmi mereka. Beribukotakan Isfahan, dinasti ini memiliki wilayah seluas 2.850.000 Km2. Sempat berkembang karena berada di jalur sutera perdagangan, dinasti ini pun akhirnya merosot setelah jalur ekonomi perdagangan berubah antara timur dan barat.


Kerajaan Mughal


Pada tahun 1526, Babur dari Asia tengah menginvasi India dan mengalahkan Sulatan terakhir Kesultanan Delhi Ibrahim Lodhi dalam pertempuran Panipat yang kemudian mendirikan Kerajaan Mughal. Kata Mughal sendiri sebenarnya bermakna Mongol, karena Barbur sendiri berasal dari daerah Mongol. Beribukotakan Delhi, Kerajaan ini mencapai kejayaannya pada masa pemerintahan Shah Jahan. Kecintaanya pada seni dan arsitektur dapat dilihat dari bangunan peninggalannya yaitu Taj Mahal. Pada masa pemerintahan Aurangzeb Alamgir, kerajaan ini juga mengalami peningkatan terbesarnya. Ketika Aurangzeb berperang melawan Maratha, dia berhasil menaklukkan daerah Deccan. Namun setelah kematiannya, kerajaan ini mulai menurun secara bertahap.

Kekhalifahan Umayyah


Setelah runtuhnya kerajaan Islam setelah masa Khulafaur Rasyidin, terjadi perebutan kekuasaan antara al-Hasan putra tertua Khalifah Ali bin Abi Thalib dan Mu’awiyah bin Abi Sufyan yang saat itu menjabat gubernur propinsi Suriah (Damaskus). Namun, demi untuk menyelamatkan kerajaan dari perang saudara, akhirnya al-hasan menyerahkan Khilafah pada Mu’awiyah bin Abi Sufyan sehingga menandai dimulainya kekhalifaan Umayyah dengan ibukotanya Damaskus. Kerajaan ini pun menjadi salah satu kerajaan Islam terbesar sepanjang sejarah, karena berhasil memasukkan Spanyol dalam kekuasaan mereka hingga 300 tahun lamanya. Khilafah ini pun akhirnya terguling setelah berhasil dikalahkan oleh Abbasid dalam pertempuran Zab.

Kekhalifahan Abbasiyah


Kekhalifahan Abbasiyah adalah kelanjutan dari hasil penaklukkan atas kekhalifahan Umayyah. Disebut khilafah Abbasiyah karena para pendiri dan penguasa dinasti ini adalah keturunan Al-Abbas, paman dari Nabi Muhammad SAW. Pada masa Abbasiyah bisa disebut sebagai zaman Keemasan Islam karena kemajuan Ilmu Pengetahuan, Sastra, Kedokteran dan Filsafat. Namun ketika orang-orang mongol di bawah Halagu Khan datang dan merebut Baghdad, yang saat itu menjadi ibukota kekhalifahan Abbasiyah, maka khilafah pun dihapuskan.

Kerajaan Ottoman


Kerajan Ottoman tidak diragukan lagi adalah salah satu kerajaan muslim terbesar sepanjang masa dan juga menjadi salah satu kerajaan Islam terlama yang pernah bertahan di dunia, yakni hampir selama 700 tahun. Utsmaniyah pertama adalah para tentara Turki yang dikenal sebagai Ghaziz. Mereka awalnya datang ke Anatolia bersama dengan orang-orang Turki lainnya untuk melarikan diri dari bangsa Mongol. Pada akhir tahun 1200, seorang pemimpin Ghazi bernama Osman sukses besar dalam melawan Bizantium. Anggota sukunya dikenal sebagai Ottoman. Selama tahun 1300, Ottoman mengambil alih Anatolia dan pergi ke Eropa. Mereka berhasil mengalahkan perang salib pada pertempuran Nicopolis. Sultan Ottoman terbesar adalah Sultan Sulaiman yang memerintah dari tahun 1520 sampai 1566. Dia mampu membawa kerajaan Ottoman ke puncak dominasi dan kemakmurannya. Dia menaklukkan Hongaria pada tahun 1526 dan tiga tahun kemudian mengepung kota Wina. Dia juga berhasil menaklukkan benteng kuat Rhodes dan Beograd dengan bantuan meriam besar dan bubuk mesiu. Dia lalu menganeksasi sebagian besar Timur Tengah dalam konfliknya dengan orang-orang Safawi dan sebagian besar wilayah Afrika Utara sampai sejauh Aljazair. Di bawah kekuasaannya, armada Ottoman mendominasi lautan dari Laut Tengah sampai Laut Merah dan Teluk Persia. Setelah kematiannya, periode penurunan secara lambat pun dimulai. Pertempuran Vienna pada tahun 1683 menandai berakhirnya ekspansi Utsmani di Eropa. Selama tahun 1683 sampai 1827 ancaman terhadap Kerajaan Ottoman datang dari musuh tradisional lamanya, Kekaisaran Austria dan juga oleh musuh baru, Kekaisaran Rusia yang sedang naik daun. Saat itu menjadi awal periode stagnasi.
Selama tahun 1828 sampai 1908,kerajaan menghadapi tantangan dalam mempertahankan diri dari invasi dan pendudukan asing. Kerajaan pun mulai berhenti memancing konflik dan segera menjalin aliansi dengan negara-negara Eropa. Hingga akhirnya periode kerajaan berakhir Pada tahun 1923 setelah Republik Turki menggantikannya.

Sumber : Klik Link
kaskus.com
Penulis : bdigojx (Kaskuser)
Previous
Next Post »
Post a Comment
Thanks for your comment