bebas baca sepuasnya, namanya juga bebas tugas 😁 😀

6 Alasan Bayi Yang Memperoleh ASI Tidur Lebih Nyenyak

Sumber : klik link

kaskus.com

Penulis : kangjati (Kaskus Addict)


6 Alasan Bayi Yang Memperoleh ASI Tidur Lebih Nyenyak

  



Susu ASI itu penting buat bayi, baik untuk tumbuh kembang bayi itu sendiri gak sih?

Tapi, tau gak sih agan-agan. Ternyata ada loh alesan kenapa Bayi 

bisa langsung tidur kalo abis "nyusu" 


Yuk langsung aja disimak



Quote:

ASI Bikin Bayi Tidur Pulas

  


Ilustrasi menyusui di malam hari. Evgeny Atamanenko /Shutterstock


Semua orang tahu, dalam hal tidur, bayi kerap bermasalah. Entah itu karena ada masalah dengan kesehatannya, atau fakta bahwa mereka memang tipe yang tak suka tidur.

Jika istri anda menyusui, perhatikanlah kebanyakan bayi--yang sehat--cenderung lebih mudah tidur, dan lelap. Ternyata ada alasan ilmiah mengapa bayi yang disusui tidur lebih nyenyak.

Penting untuk dicatat bahwa belum ada riset yang membuktikan secara keseluruhan bahwa bayi yang disusui tidur lebih nyenyak daripada bayi yang diberi susu formula. Namun, ada faktor-faktor tertentu dari aktivitas menyusui dan ASI yang bisa membantu bayi tidur lebih nyenyak, seperti dipaparkan berikut ini.

1.Senyawa kimia ASI membuat bayi mengantuk

Ada penelitian yang menunjukkan bahwa komposisi ASI sebenarnya berubah. Menurut New Scientist, mana kala ibu menyusui di malam hari, ASI nya mengandung lebih banyak hormon tidur.

Penelitian itu menunjukkan bahwa ASI yang diproduksi malam hari memiliki kandungan senyawa kimia nukleotida yang berhubungan dengan rasa kantuk. Jadi saat menyusui di malam hari, bayi pun terbantu tidur lebih nyenyak.

2. ASI tak memicu gejolak di perut bayi
Dalam kebanyakan kasus, ASI cenderung lebih menenangkan untuk perut bayi daripada susu formula. Dikutip Baby Center, ASI mengandung lebih banyak whey daripada protein. Ini memudahkan bayi mencerna dan mengurangi potensi tambahan gas atau refluks yang bisa membangunkan bayi dari tidurnya. Saat perut bayi tenang, tidurnya pun bisa jadi tenang juga.

3. Hormon ASI mengenyangkan untuk bayi
Percaya atau tidak, ada sejumlah hormon yang dilepaskan saat Anda menyusui. Ketika bayi Anda mengisap payudara, hormon yang disebut kolesistokinin diproduksi. Hormon ini juga memicu rasa kantuk pada bayi. Breastfeeding Today menulis, kolesistokinin yang ditemukan dalam ASI juga dapat membantu bayi merasa kenyang. Alhasil, bayi cenderung tidak sering terbangun karena lapar, alih-alih mereka tidur lebih nyenyak.

4. ASI mengandung hormon dan asam amino pemicu kantuk

Hormon melatonin adalah salah satu hormon pembantu tidur yang penting.
Bayi baru dapat mulai memproduksi hormon melatonin pada usia beberapa bulan. Namun, bayi bisa mendapatkannya melalui ASI.

Sebuah studi di European Journal of Pediatrics menemukan bahwa konsentrasi melatonin yang ditemukan pada ASI--lebih tinggi pada malam hari--dapat mengurangi kemungkinan kolik dan meningkatkan kualitas tidur pada bayi yang disusui.

Selain itu, ASI malam hari memiliki lebih banyak kandungan triptofan dan serotonin. Psychology Today mencatat, keduanya membantu perkembangan siklus tidur dan bangun.

5. Sentuhan kulit ke kulit membuat bayi tenang dan nyaman
Saat menyusui dengan payudara, kontak kulit-ke-kulit bisa membuat bayi lebih rileks. Kontak ini dapat membantu menjaga suhu, denyut jantung, dan pernapasan bayi lebih stabil.

Menyusui dengan kondisi kulit ke kulit juga dapat melepaskan oksitosin atau "hormon cinta" pada ibu. Menurut IBCLC Tori Sproat, hal ini membantu terciptanya ikatan dan kepercayaan antara bayi dan ibu.

Sesi kulit ke kulit saat Anda menyusui dapat menenangkan bayi, membuat mereka merasa aman dan nyaman, sekaligus membantu mereka untuk tidur dengan lebih nyenyak.

6. Menyusui sambil tidur, ibu juga cukup tidur
Ibu dan bayi yang tidur bersama, terlelap lebih nyenyak daripada mereka yang tidak. Sebab, seiring dengan diterapkannya proses menyusui dengan kondisi kulit-ke-kulit, saat tidur bersama bayi akan merasa lebih tenang mengetahui ia bisa menyusui kapanpun mereka lapar. Jadi tak perlu lagi sesi menangis tengah malam kala bayi sadar ia sendiri.

Namun, ada beberapa hal terkait keselamatan bayi yang harus diperhatikan saat tidur bersama bayi. Termasuk tidur di kasur yang rata, tanpa bantal tambahan, selimut, atau boneka.
Untuk lebih menghindari risiko SIDS, Anda harus berusaha menjaga bayi tanpa bedong dan tidur telentang saat mereka tidur.

Nah, jadi sekarang agan-agan tau kan kenapa bayi rewel bisa diem 

kalo udah "disusuin" ibunya dan langsung bobo 

Mungkin agan-agan bisa memberi tahukan ke istri agan atau sanak famili

Semoga menambah info buat agan-agan dan para calon bapak yaa



Btw, sekali lagi itu baru faktor-faktor yaa gan sist


Previous
This is the oldest page
Post a Comment
Thanks for your comment